Paolo Tagliavento ( Claudio Villa/Getty Images Europe)
Laga panas antara Juventus melawan Inter Milan akhir pekan ini sempat diwarnai dengan teori konspirasi wasit. Sang pengadil di lapangan hijau dituding cenderung menguntungkan La Vecchia Signora menyusul insiden dalam laga kontra Catania akhir pekan lalu.
Dalam laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Juventus itu, wasit Andrea Gervasoni membuat dua keputusan kontroversial. Pertama menganulir gol pemain Catania, Gonzalo Bergessio yang sebenarnya tidak offside. Kedua mengesahkan gol Juventus yang dicetak Arturo Vidal yang berbau offside.
Tentunya menarik membicarakan sosok wasit yang akan memimpin duel di Juventus Stadium. Paolo Tagliavento adalah sosok yang akan memimpin duel dua tim papan atas Serie A ini. Pria 40 tahun ini telah akif sebagai wasit Serie A sejak 2004 dan telah memimpin 87 pertandingan.
Namun ternyata pria yang juga memiliki profesi lain sebagai pemangkas rambut ini mempunyai catatan noda. Dan kontroversi itu terjadi musim lalu dalam laga yang melibatkan Juventus.
Menurut catatan forzaitalianfootball.com, Tagliavento memimpin laga AC Milan melawan Juventus di San Siro, 25 Februari 2012. Dalam laga itu, dia menganulir gol Sulley Ali Muntari ke gawang Juventus.
Padahal dalam tayangan ulang jelas-jelas bola telah melewati garis gawang Juve yang dikawal Gianluigi Buffon. Kejadian ini lalu terkenal dengan insiden gol hantu Muntari. Pertandingan sendiri berakhir imbang 1-1.
Namun catatan pertandingan Inter yang dipimpin oleh Tagliavento ternyata lebih baik. Dari 17 pertandingan yang dipimpin Tagliavento, Nerazzurri meraih 13 kemenangan, 2 imbang dan 2 kali kalah.
Bianconeri sempat 16 kali dipimpin Tagliavento. Namun hasilnya lebih buruk dengan hanya 6 kali menang, 5 kali imbang, dan 5 kali menelan kekalahan.
Menariknya laga terakhir Inter dan Juve yang dipimpin Tagliavento adalah saat menghadapi Fiorentina. Nerazzurri menang 2-0 atas La Viola musim lalu, sedangkan Bianconeri hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Fioorentina di musim ini.
Dalam laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Juventus itu, wasit Andrea Gervasoni membuat dua keputusan kontroversial. Pertama menganulir gol pemain Catania, Gonzalo Bergessio yang sebenarnya tidak offside. Kedua mengesahkan gol Juventus yang dicetak Arturo Vidal yang berbau offside.
Tentunya menarik membicarakan sosok wasit yang akan memimpin duel di Juventus Stadium. Paolo Tagliavento adalah sosok yang akan memimpin duel dua tim papan atas Serie A ini. Pria 40 tahun ini telah akif sebagai wasit Serie A sejak 2004 dan telah memimpin 87 pertandingan.
Namun ternyata pria yang juga memiliki profesi lain sebagai pemangkas rambut ini mempunyai catatan noda. Dan kontroversi itu terjadi musim lalu dalam laga yang melibatkan Juventus.
Menurut catatan forzaitalianfootball.com, Tagliavento memimpin laga AC Milan melawan Juventus di San Siro, 25 Februari 2012. Dalam laga itu, dia menganulir gol Sulley Ali Muntari ke gawang Juventus.
Padahal dalam tayangan ulang jelas-jelas bola telah melewati garis gawang Juve yang dikawal Gianluigi Buffon. Kejadian ini lalu terkenal dengan insiden gol hantu Muntari. Pertandingan sendiri berakhir imbang 1-1.
Namun catatan pertandingan Inter yang dipimpin oleh Tagliavento ternyata lebih baik. Dari 17 pertandingan yang dipimpin Tagliavento, Nerazzurri meraih 13 kemenangan, 2 imbang dan 2 kali kalah.
Bianconeri sempat 16 kali dipimpin Tagliavento. Namun hasilnya lebih buruk dengan hanya 6 kali menang, 5 kali imbang, dan 5 kali menelan kekalahan.
Menariknya laga terakhir Inter dan Juve yang dipimpin Tagliavento adalah saat menghadapi Fiorentina. Nerazzurri menang 2-0 atas La Viola musim lalu, sedangkan Bianconeri hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Fioorentina di musim ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar